Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 27 Juni 2021

PROGRAM SABDA Sebagai Aksi Nyata Paket Modul 3

 

RANCANGAN PROGRAM BERDAMPAK PADA MURID

Oleh : CGP Nur Hikmah Wijaya

 

 

Ø Nama Program       : Kegiatan “ Sabtu Digital Asyik (SABDA)”

Ø Tujuan program     : Meningkatkan kompetensi IT murid dalam era digital menuju siswa 4.0 yang berkarakter.

Ø Tahapan BAGJA     :

· Buat Pertanyaan :

Bagaimana cara meningkatkan kemampuan IT murid di era digital dan menjaga semangat  pembelajaran jarak jauh masa pandemik tahun ajaran 2021/2022?

· Ambil pelajaran  :

Keberhasilan murid kelas 6A tahun 2019/2020 menjuarai lomba video pembelajaran tingkat SMP dan kumpulan hasil karya video pembelajaran murid tahun sebelumnya yang kreatif dan inovatif sehingga kualitas semangat belajar BDR masa pandemik covid 19  semester 2 yang meningkat dan terjaga.

· Gali Mimpi                       :

Murid memiliki kemampuan menciptakan konten video pembelajaran sendiri (produsen teknologi bukan sekedar konsumen), Murid melek IT,  murid memiliki karakter yang tercermin dalam hasil karyanya (mandiri, tanggung jawab, berpikir kritis, disiplin, kreatif dan percaya diri), rekan sejawat termotivasi meningkatkan kualitas IT dan terbuka akan pembaharuan.

· Jabarkan Rencana           :

-          Program ini dilaksankan seminggu 1x pada hari Sabtu.

-          Materi selaras dengan kompetensi KD kurikulum yang digunakan.

-          Narasumber oleh guru, siswa (kompeten IT), kolaborasi guru sekolah lain (komunitas),  orang tua (kompeten IT) dan pengawas.

-          Susunan kegiatan melibatkan murid, dari pemilihan materi hingga pengumpulan hasil karya (upload) dilakukan siswa.

-          Murid dilibatkan dalam menilai hasil karya murid lainnya (penilaian sebaya).

-          Kegiatan “Sabtu Asyik Digital” dapat dilakukan secara blended (luring&daring) via google meet, mirror screen.

-          Orang tua murid dilibatkan dalam pendampingan dan penyediaan fasilitas pendukung kegiatan digital seperti HP, laptop, kuota, dll.

-          Orang tua murid menyiapkan kegiatan “MANGUNJAYA DIGITAL FAIR”  dengan dibantu dewan guru, murid, pengawas dan warga sekolah lainnya dilaksanakan setelah 3 bulan selepas PTS.

-          Monitoring dilakukan selama pelaksanaan kegiatan “Sabtu Asyik Digital”.

-          Evaluasi kegiatan dilakukan perdua minggu sekali melibatkan guru, murid, rekan sejawat dan dilaporkan kepada kepala sekolah.

-          Evaluasi program dilakukan tiap akhir bulan dengan melaporkan kepada orang tua, kepala sekolah dan pengawas.

· Atur Eksekusi      :

-          Penasihat                                           : Pengawas wilayah gugus VI

-          Penanggung jawab                            : Kepala sekolah

-          Pengarah                                            : Dewan guru

-          Kordinator acara                               : Ketua Kegiatan “Sabtu Asyik Digital”

-          Penanggung jawab acara                  : Murid

-          Penanggung jawab kelengkapan       : Murid dan orang tua

-          Dokumentasi                                      : Murid

-          Konsumsi                                            : Murid dan orang tua

-          Laporan dibuat oleh kordinator acara (ketua panitia), kordinasi rapat dilakukan secara internal per tiga minggu sekali, hasilnya dilaporkan ke dewan guru, kepala sekolah dan evaluasi dilakukan  tiap akhir bulan dalam rapat kordinasi.

 

Ø Tahap MELR                       :

·           Pertanyaan Kunci/Evaluasi Program

-          Sejauh apa program yang telah berjalan sesuai dengan tujuan program meningkatkan IT dan karakter murid?

-          Seberapa banyak hambatan yang ditemui selama pelaksanaan program “SABDA”?

-          Hal apa yang paling sulit dilaksanakan? Mengapa demikian?

-          Bagaimana respon dan antusias murid dan orang tua dalam program “SABDA” dan kegiatan “Mangunjaya Digital Fair” ?

·           Fokus Monitoring

Fokus Monitoring

·   Bagaimana kegiatan tutorial penggunaan aplikasi cap cut oleh narsum murid berjalan?

·   Bagaimana kegiatan tutorial penggunaan aplikasi komik strip/ canva dalam membuat komik digital berjalan?

·   Bagaimana pengumpulan hasil karya murid dengan google drive berjalan?

·    Bagaimana semangat belajar murid dengan video pembelajaran hasil karyanya sendiri?

·   Berapa persen rerata tingkat kehadiran murid dalam kegiatan “SABDA”?

Pertimbangan Pemilihan

-   Untuk memastikan kegiatan berjalan baik, murid yang sudah memiliki pemahaman aplikasi membimbing temannya (tutorial sebaya)

-   Untuk kelancaran kegiatan “SABDA” perangkat murid support dan telah mendownload dengan baik.

-   Untuk menjaga semangat belajar murid, durasi kegiatan “SABDA” disesuaikan dengan situasi dan kondisi dengan pertimbangan jam belajar.

Pertanyaan Utama Monitoring

·   Bagaimana sikap, semangat dan antusias murid saat mengikuti kegiatan “SABDA”, saat tutorial sebaya, pemaparan materi hingga hasil karya murid yang dikumpulkan dalam google drive?

 

·           Metode Penggalian Data

Pertanyaan Monitoring

·    Apakah murid sebagai narsum materi aplikasi digital pembuatan video pembelajaran dapat menjalankan peranannya dengan baik?

·   Bagaimana respon teman sebaya dalam kegiatan tutor sebaya kegiatan “SABDA”

·   Bagaimana semangat belajar murid dengan menggunakan video pembelajaran hasil karyanya sendiri?

Sumber Informasi

-          Guru,   -  Murid,   -  Narsum lainnya

Metode

·   Observasi

·   Kuesioner

·   Wawancara

Kapan/Bagaimana

Selama proses kegiatan dan dalam evaluasi kordinasi

 

·           Strategi Pengolahan Data

Pertanyaan monitoring

·   Bagaimana pelaksanaan tiap peran dalam TIM berjalan dengan baik?

·   Apakah pembagian peran sesuai dengan kemampuannya?

·   Bagaimana kolaborasi TIM dalam meningkatkan semangat belajar murid khususnya dalam IT ini?

·   Dalam segi apakah kegiatan ini berdampak pada murid?

Data yang terkumpul

-    Murid berkumpul dan belajar bersama dalam google meeting, menyimak dan mempraktekkan langkah-langkah pembuatan video pembelajaran sederhana baik berupa video biasa atau menggunakan animasi.

-    Setiap anggota TIM menjalankan peranannya masing-masing.

Kesimpulan

·   Kegiatan “SABDA” berjalan baik dibuktikan dengan hasil karya siswa yang kreatif, inovatif, materi sesuai dengan pembelajaran.

·   Semangat siswa baik dan tinggi/stabil dibuktikan dengan peran aktif siswa dalam proses kegiatan “SABDA”

Catatan khusus,  Pengecualian, dll

-   Murid yang berhalangan dalam kegiatan SABDA bisa belajar mandiri dengan sumber belajar yang sediakan (rekaman/video tutorial, youtube, tutor sebaya)

 

·           Pembelajaran Program

Faktor-faktor pendukung pelaksanaan program

·   Kordinasi TIM yang baik antar siswa, guru, wali murid dan komunitas

·   Komitmen kuat dari diri untuk belajar dan bisa IT (melek teknologi)

·   Team Narsum yang handal dan hebat

·   Sarana dan prasarana yang baik, mendukung dan tersedia dari murid dan sekolah

Faktor-faktor penghambat pelaksanaan program

-    Siswa yang datang terlambat (mengganggu kosentrasi dan fokus pembelajaran)

-    Siswa yang perangkatnya tidak support

-    Jaringan internet yang kurang stabil

-    Mati lampu/listrik

-    Perangkat sarpras rusak (sudah usia, memori penuh)

-    Kondisi cuaca (hujan deras)

-    Jadwal narsum yang bentrok (kegiatan urgent dadakan)

Pembelajaran

·   Siswa yang terlambat mengikuti kegiatan dan diberikan sesi selanjutnya untuk praktek dan  tutor sebaya.

·   Siswa yang tidak support perangkatnya bergabung/kolaborasi dengan dengan temannya (kelompok)

·   Saat terkendala internet/listrik mati/cuaca buruk, kegiatan dilakukan secara offline membuat draf skenario/peta konsep .

·   Menyiapkan narsum pengganti sesuai rancangan yang disepakati.

 

·           Pelaporan Program

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

Gambaran Umum Program:

Program kegiatan SABDA (Sabtu Digital Asyik) merupakan salah satu program yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan murid dibidang ilmu teknologi yang sedang berkembang pesat sejak bergulirnya transformasi Pendidikan 4.0 serta pembelajaran jarak jauh secara daring akibat masa pandemic covid 19. Program ini melatih dan mewadahi murid-murid yang gemar di bidang IT khususnya membuat animasi, video pembelajaran dengan aplikasi sederhana yang mudah digunakan anak sekolah dasar dan kompetible dengan smart phone/android yang mayoritas anak gunakan dalam aktivitas kesehariannya. Program kegiatan SABDA ini dirancang untuk mengubah mindset murid yang konsumen teknologi menjadi produsen teknologi dengan karya kreasi dan inovasinya sebagai keterampilan kecakapan hidup abad 21.

Deskripsi Pelaksanaan Program:

Ø Waktu pelaksanaan : Setiap hari Sabtu pagi pukul. 09.00 – 11.00 WIB

Ø Strategi pelaksanaan program : Kombinasi/blended learning ( daring&luring) sesuai kondisi

Ø Faktor pendukung dan penghambat program :

-          Faktor pendukung : Kordinasi TIM yang baik antar siswa, guru, wali murid dan komunitas, Komitmen kuat dari diri untuk belajar dan bisa IT (melek teknologi), Team Narsum yang handal dan hebat, Sarana dan prasarana yang baik, mendukung dan tersedia dari murid dan sekolah

 

-          Faktor penghambat : Siswa yang datang terlambat (mengganggu kosentrasi dan fokus pembelajaran), Siswa yang perangkatnya tidak support, Jaringan internet yang kurang stabil, Mati lampu/listrik, Perangkat sarpras rusak (sudah usia, memori penuh), Kondisi cuaca (hujan deras), Jadwal narsum yang bentrok (kegiatan urgent dadakan/tiba-tiba)

Ø Hasil pelaksanaan program :

-          Karya-karya murid baik berupa video, animasi, presentasi, komik digital, poster digital/flyer, infografis, dll.

-          Semangat, solidaritas, rasa kebersamaan/kekeluargaan yang baik, tinggi/stabil dimiliki setiap murid, TIM, wali murid, guru pembimbing/narsum sehingga membawa aura positif bagi proses pembelajaran.

-          Pembentukan karakter murid yang lebih disiplin dalam menghargai waktu, mandiri, tanggung jawab, berpikir kritis, percaya diri akan kemampuan dirinya dan kreatif sebagai murid merdeka.

Evaluasi Program:

ü  Program harus dipersiapkan dengan matang dengan membuat mini program kegiatan berupa rancangan kegiatan persabtu.

ü  Membuat susunan pelaksanaan kegiatan yang jelas dan rinci dengan uraian kegiatan sesuai tupoksinya.

ü  Melibatkan peran siswa yang lebih besar dalam kegiatan “SABDA “.

ü  Laporan dan dokumentasi harus diperhatikan dan tepat waktu agar mempermudah monitoring dan evaluasi program saat kordinasi evaluasi tiap bulan sebagai pertangggung jawaban.

Pembelajaran Program :

Ø  Kordinasi dan komunikasi selalu harus dijalin dan ditingkatkan baik oleh siswa, wali murid, guru.

Ø  Setiap permasalahan yang hadapi harus dikomunikasikan dan dimusyawarahkan secara bersama dengan pertimbangan kebaikan bersama dan kemashalatan sekolah, murid dan lingkungan sekitar.


1 komentar: