Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 03 Desember 2020

“WORKSHOP PENANAMAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA”

 

REFLEKSI RANCANGAN AKSI MODUL 1.1

WORKSHOP PENANAMAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA”

 

 

 

1.  Latar Belakang

Workshop ini dilakukan untuk menanamkan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai filosofi pendidikan. Filosofi pendidikan merupakan hal penting yang harus dijiwai oleh setiap insan pendidik di tanah air. Ini penting, karena filosofi pendidikan merupakan ruh pendidikan itu sendiri. Memahami konsep pendidikan dengan baik akan membawa arah pendidikan kita menuju terwujudnya tujuan pendidikan nasional kita yang telah ditetapkan undang-undang pendidikan nasional. Setelah ditelusuri dan merefleksikan dilapangan, ternyata masih banyak pendidik dan tenaga pendidikan yang awam akan pemikiran bapak pendidikan nasional kita. CGP menemukan beberapa faktor sebagai berikut :

·      Banyaknya guru dan rekan sejawat yang belum mengertahui pendidikan dan pemikiran KHD baik dalam teori hingga pelaksanaan pembelajaran.

·      Teori barat yang masih banyak diterapkan dalam proses pembelajaran.

·      Pendidikan karakter yang masih lemah diterapkan

Untuk itu, CGP berinisiasi mengadakan workshop dengan tema “Workshop Penanaman Pemikiran Ki Hajar Dewantara” yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut dengan protokol kesehatan dan mengundang beberapa narasumber CGP lainnya untuk mengisi kegiatan workshop tersebut, selain itu untuk meningkatkan profesionalitas CGP dalam mengemban tugasnya sebagai “Guru Penggerak” kedepannya.

 

2.  Deskripsi Aksi Nyata

Workshop ini dilaksanakan selama 3 hari yakni Selasa – Kamis, 10 - 12 November 2020 bertempat di ruang kelas SDN Mangunjaya 06 dengan rincian kegiatan terlampir. Penanaman ini diharapkan akan membentuk ekosistem lingkungan sekolah merdeka, berpusat pada anak dengan trilogi pendidikan KHD dalam manusia merdeka dan memerdekakan manusia. Selain itu, tujuan dari kegiatan ini sebagai berikut :

·      Mengembalikan pemahaman pendidikan sesuai kebangsaan kebudayaan, kearifan lokal dan kontekstual.

·      Mengenalkan pemikiran-pemikiran KHD, prinsip, metode, model dan pendekatan pembelajan KHD

·      Terbentuk suatu ekosistem pendidikan yang humanis, berkarakter dan ramah anak

Kegiatan ini mendapat dukungan dari ketua Gugus VI “TRIJAYA” yang menghadiri acara pembukaan dengan memberikan kata sambutan oleh Ibu Wiwiek Mulyani, S.Pd, dukungan dari pendamping CPG Bapak Ahmad Watsig Billah dengan memberikan kata sambutan dalam upacar pembukaan serta Bapak Kepala Sekolah H. Rohaeli, S.Pd, MM yang juga memberikan kata sambutan dan membuka acara kegiatan tersebut, serta dukungan dari organisasi kemasyarakatan karang taruna Desa Sumberjaya yang salah satu anggotanya merupakan guru disekolah kami. Selain itu, dukungan narasumber yaitu Bapak Sutikno, S.Pd yang membawakan materi pemikiran KHD dan Ibu Happy Ika Melvina, S.Pd yang membawakan materi merdeka belajar.

 

 

 

 

3.  Hasil Aksi Nyata

Subhanallah, hasil dari workshop selama tiga hari ini luar biasa, CGP merasa senang dan bahagia karena bisa berjalan lancar sesuai rancangan aksi nyata. Hasil aksi nyata adalah bentuk komitmen bersama peserta untuk membentuk komunitas belajar yang merdeka kedepannya dengan menerapkan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara, bentuk-bentuk demonstrasi kontekstual tiap kelompok, hasil pretest dan post test yang dilakukan peserta kegiatan ini mengenai pemahaman KHD, hasil diskusi kelompok, tanya-jawab peserta dengan narasumber selama proses kegiatan, hasil refleksi tiap peserta yang dituliskan dalam post card yang ditempelkan sebagai salah satu tolak ukur hasil workshop ini. Semua itu terdokumentasi dalam lampiran.

 

4.  Pembelajaran Pelaksanaan

Pembelajaran yang diperoleh CGP selama pelaksanaan aksi nyata ini dalam “Workshop Penanaman Pemikiran Ki Hajar Dewantara” bahwa semua guru selalu ingin memberikan yang “TERBAIK” bagi semua muridnya, pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, kontekstual dari lingkungan sekitarnya dengan istilah kodrat alam dan kodrat zamannya menurut KHD. CGP memetik pelajaran bahwa salah satu terwujudnya murid merdeka yakni guru sebagai kunci utama yang mendapat dukungan dari berbagai pihak, kolaborasi antar rekan sejawat, pengakuan sebagai reward, penyemangat sebagai kekuatan yang di rechanging lagi, sarana dan prasarana yang mendukung serta pelatihan pengembangan diri yang berkelanjutan yang mengedepankan refleksi untuk melihat kelebihan dan kekurangan pembelajaran yang telah dilakukaanya dengan berkonsep menghamba pada anak. CGP juga melihat bahwa para guru sangat haus akan ilmu baru mengenai pendidikan, karena mereka menyadari bahwa pendidikan berkembang seiring berkembangnya teknologi. Para pendidik dan tenaga pendidikan yang mengenyam pendidikan era70, era 80, bahkan era 90 harus disering didampingi dengan pemahaman baru agar mampu mendidik anak-anak era 20 atau generasi alfa sesuai kodrat zamannya. Bagaimana mau merdeka belajar, murid merdeka bila pendidiknya belum merdeka pemikiran dan lainnya? SDM mereka belum memahami arti hakiki memerdekan manusia dalam pendidikan yang dicita-citakan bapak pendidikan nasional kita. Pembelajaran dari kegiatan ini bahwa masih banyak guru yang belum mengenal dan memahami pemikiran-pemikiran KHD, mereka hanya mengetahui sebatas “Tut Wuri Handayani” yang sering mereka lihat, temui dalam logo kementrian, logo seragam, logo pendidikan kita. Mereka baru memahami pemikiran-pemikiran KHD saat workshop ini, mereka merasa takjub bahwa puluhan tahun lalu bangsa ini memiliki pemikir hebat kelas dunia dalam pandangannya mengenai pendidikan.

Tentu kegiatan ini memiliki kekurangannya. CGP melihat kekurangan dalam kegiatan ini yakni waktu pelaksanaan yang singkat, tidak adanya reward positif berupa sertifikat pelatihan bagi peserta agar menjadi salah satu wujud penghargaan yang telah belajar ditengah pandemik ini dan perlengkapan seminar kit berupa ID card, boilpoint, note book.

 

5.  Rencana Perbaikan

Rencana perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan workshop kedepannya yakni CGP harus lebih awal, matang dalam menyusun proposal kegiatan untuk mendapatkan sponsor kegiatan dalam rangka menyukseskan dan menfasilitasi peserta kegiatan. Selain itu, CGP harus lebih berkordinasi agar cangkupan peserta lebih besar, luas dan tentunya merancang kegiatan berkelanjutan untuk lebih merefleksi hasil pelaksanaan kegiatan agar bersinambungan untuk mewujudkan ekosistem pembelajaran harmonis, tersistem dengan suatu gerakan bersama. 

6.  Dokumentasi Proses dan Hasil Pelaksanaan

Berikut ini dokumentasi kegiatan “Workshop Penanaman Pemikiran Ki Hajar Dewantara” yang telah berlangsung.







 





 

Link Video Kegiatan :

https://www.youtube.com/watch?v=JWF7KXAYypQ&ab_channel=NHikmahWSDNMangunjaya06

https://www.youtube.com/watch?v=axNVkZMK3gU&ab_channel=NHikmahWSDNMangunjaya06

https://www.youtube.com/watch?v=VzXffpAN3Bs&ab_channel=NHikmahWSDNMangunjaya06

https://www.youtube.com/watch?v=9qCz9ljbD3U&ab_channel=NHikmahWSDNMangunjaya06

https://www.youtube.com/watch?v=fphywFyTVeg&ab_channel=NHikmahWSDNMangunjaya06

https://www.youtube.com/watch?v=GDRvDCX5P54&ab_channel=NHikmahWSDNMangunjaya06

  

 



 

        Lampiran                                                              

                                                                     SUSUNAN ACARA

WORKSHOP PENDIDIKAN

 

Waktu

Kegiatan

Pengisi Acara

Selasa,

10 November 2020

08.00 – 08.30

 

Presensi/daftar hadir, Pengecekan suhu tubuh (protokol kesehatan)

 

Panitia

08.30  – 09.20

Pembukaan

 

 

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Drijen : Ibu Tri Sumartini

 

Sambutan-sambutan

1. Kepala Sekolah : H. Rohaeli, S.Pd,MM

 

 

2. Ketua KKG : Wiwik Mulyani, S.Pd

 

 

3. Pendamping CGP : Bpk. Ahmad Watsiq, ST

09.20 – 09.40

Pretest peserta workshop

Nur Hikmah Wijaya, S.Pd

09.40 – 09.55

Coffee Break

Panitia

09.55 – 10.45

Materi 1 Filosofi Pemikiran KHD

Bpk. Sutikno, S.Pd

10.45 – 11.15

Komitmen Bersama

Nur Hikmah Wijaya, S.Pd

11.15 – 11.45

Rafleksi Kegiatan 1

Nur Hikmah Wijaya, S.Pd

11.45 – 12.00

Foto bersama

Panitia

 

 

 

Rabu,

11 November 2020

08.00 – 08.30

 

Presensi/daftar hadir, Pengecekan suhu tubuh (protokol kesehatan)

 

Panitia

08.30 – 09.30

Materi 2 Filosofi “Merdeka Belajar”

Ibu Happy Ika Melvina, S.Pd

09.30 – 09.45

Coffee Break

Panitia

09.45 – 10.00

Pembentukan kelompok

Nur Hikmah Wijaya, S.Pd

10.00 – 11.00

Kerja kelompok

Nur Hikmah Wijaya, S.Pd

11.00 – 11.45

Presentasi tiap kelompok

Nur Hikmah Wijaya, S.Pd

11.45 – 12.00

Foto Bersama

Panitia

 

 

 

Kamis,

12 November 2020

08.00 – 08.30

 

Presensi/daftar hadir, Pengecekan suhu tubuh (protokol kesehatan)

 

Panitia

08.30 – 09.30

Materi 3 Kerangka Pembelajaran KHD

Nur Hikmah Wijaya, S.Pd

09.30 – 09.45

Coffee Break

Panitia

09.45 – 10.15

Refleksi Kegiatan

Nur Hikmah Wijaya, S.Pd

10.15 – 10.45

Pembentukan Komunitas merdeka belajar

Nur Hikmah Wijaya, S.Pd

10.45 – 11.15

Post Test

Nur Hikmah Wijaya, S.Pd

11.15 – 11.40

Penutupan

Panitia

11.40 – 12.00

Foto bersama

Panitia

 

 

 

 

 



SUSUNAN PANITIA

WORKSHOP PENDIDIKAN

KARANG TARUNA DESA SUMBERJAYA

 

1.       Penasehat

H. ROHAELI, S.Pd, MM

( Kepala Sekolah SDN Mangunjaya 06 )

 

AHMAD ANSORI, S.Hum

( Ketua Karang Taruna Desa Sumberjaya )

2.       Ketua Panitia

SITI ROHAYA, SE

3.       Sekretaris

HJ. SRI PURWANTI, S.d

4.       Bendahara

TRI SUMARTINI, S.Pd.SD

5.       Penanggung jawab konsumsi

SUMINARSIH, S.Pd

6.       Penanggung Jawab Dokumetasi

EVI KARMILA

7.       Penanggung jawab Kebersihan

AGUS WAHYUDI

8.       Crew

Karang Taruna Desa Sumberjaya

 

Foto-foto Kegiatan workshop

























Hari kedua


Hari Ketiga


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar