Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 28 Juni 2021

Kupas Program Semangat Guru : Seri Kemampuan Nonteknis Dalam Adaptasi Teknologi

 

TUJUAN: 

Akselerasi teknologi di dunia pendidikan sedang berlangsung. Ini adalah program pembelajaran yang dirancang untuk memberikan pembekalan kemampuan nonteknis bagi para guru dalam proses adaptasi teknologi pendidikan yang terus berjalan. 

Mengintegrasikan teknologi dan kemampuan nonteknis ke dalam kelas dapat menginspirasi  kolaborasi, komunikasi, pemikiran kritis, dan kreativitas sehingga hasil kegiatan belajar mengajar lebih jitu dan berdampak besar. 

SUSUNAN COURSE:

6 pelajaran dalam seri pembelajaran ini, yaitu: 

  1. Resilience: Tangguh & Teknologi 
  2. Critical thinking: Berpikir Kritis & Teknologi
  3. Creativity: Konten & Teknik Penceritaan
  4. Communication: Komunikasi Efektif
  5. Empowered Teacher: Penerapan Kelas Campuran
  6. Collaboration: Kolaborasi & Dampak

LANGKAH BELAJAR

  • Tahap 1 : Peserta mendaftar di portal Guru Belajar Berbagi
  • Tahap 2 : Peserta mengikuti pelatihan yang terdiri dari 6 pelajaran
  • Tahap 3 : Peserta mendapatkan sertifikat setelah mengerjakan semua tugas dan kuis dengan total 32 JP

Di setiap pelajaran ini peserta akan melakukan alur yang sama, yaitu: 

  1. Peserta menyelesaikan tes prapenilaian di portal daring Guru Belajar & Berbagi. 
  2. Peserta belajar bersama di webinar (synchronous). 
  3. Peserta mengerjakan penilaian tengah dan diberikan tugas untuk belajar mandiri  (asynchronous). 
  4. Peserta dapat mengerjakan tugas, menonton kembali webinar yang direkam dan mencari materi pendukung di portal daring Guru Belajar & Berbagi.
  5. Setelah mengerjakan tugas asynchronous, peserta mengerjakan kuis penilaian akhir. 
  6. Peserta kembali mengerjakan alur yang sama untuk pelajaran berikutnya sampai total mengerjakan 6 pelajaran.

Apa itu resiliensi?

Ilmuwan psikologi biasanya menggunakan istilah ‘lenting’ untuk menyepadankan kata resiliensi (resilience), yaitu: kemampuan sesorang untuk bangkit setiap kali mengalami desakan mundur, atau bahkan kegagalan. 

Nah..sahabat perjalanan menjadi pembelajar untuk mencapai tingkat-tingkat manfaat teknologi tersebut cukup panjang. Dalam marathon pembelajaran ini, kadang kita akan unggul kadang ketinggalan. Ibarat semua pertandingan lari marathon, efektifitas terukur dari jauh-dekatnya seorang pelari dengan garis finish. Pembelajaran ini marathon menunju elearning yang baik ini, peta kita adalah Kerangka SAMR. 

Kerangka SAMR sebagai peta perjalanan menjadi matang dalam marathon menuju elearning yang efektif

SAMR adalah suatu kerangka yang mengilustrasikan tingkat kematangan seseorang memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Tingkat kematangan ini terdiri dari (mulai dari tingkat pemula ke mahir): Substitution, Augmentation, Modification, dan Redefinition. Semakin matang kita dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, semakin besar peningkatan proses dan hasil yang terjadi dalam pembelajaran. 

Pertanyaan yang tepat adalah: bagaimana lagi cara saya menggunakan teknologi (hardware dan aplikasi) yang sudah saya pelajari ini untuk mengembangan pembelajaran? Setiap tingkat lanjut (Augmentation, Modification, dan Redefinition) menuntut kita untuk mengubah kegiatan dan/atau tujuan pembelajaran. Mengetahui ini (kegiatan dan tujuan pembelajaran) membantu Bapak dan Ibu bisa menakar dengan lebih akurat berapa besar resliensi yang diharapkan dari Anda untuk menerobos masing-masing tingkat tersebut. 

Sampai ketemu di sesi Webinar ðŸ™‚

Adi Respati (Konsultan adopsi teknologi dalam pembelajaran di Websis for Edu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar